Minggu, 15 Juli 2012

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)

GPS mempunyai nama formal “NAVTAR GPS” (NAVIGATION SATELITE TIMING AND RANGING GLOBAL POSITIONING SYSTEM) merupakan cara untuk menentukan posisi kapal, pesawat, mobil dan lain sebagainya. Sejarahnya, GPS diciptakan pada tahun 1973 oleh AU Amerika yang dikhususkan untuk pertahanan Amerika dan sekutunya dan pada tanggal 22 Februari 1978 mulai digunakan untuk sipil, satelit yang diluncurkan dinamakan Blok I.
Kemampuan yang dimiliki GPS:
=> Dapat memberikan posisi (lintang, bujur, dan tinggi di atas permukaan laut), kecepatan dan waktu secara akurat (teliti) pada setiap waktu dan tempat dan tidak dipengaruhi oleh cuaca.

=> ketelitian gps dipengaruhi oleh :
  • metode penentuan posisi yang digunakan
  • geometri dan distribusi dari satelit-satelit yang diamati
  • ketelitian data yang digunakan
  • metode pengolah data yang digunakan
=> GPS dapat untuk menentukan waktu
=> Selain itu juga dapat dipergunakan utnuk mentransfer waktu dari satu tempat ke tempat lain
=> Dalam mentransfer waktu dari satu benua ke benua lain memiliki ketelitian yang sangat tinggi sampai dengan tinkat nanodetik

=> GPS dapat juga dipergunakan dalam kegiatan olah raga dan rekreasi seperti :
  • mendaki gunung
  • reli mobil/motor
  • safari
  • lomba perahu layar
  • memancing dan Ski

GPS terdiri dari 3 segmen yaitu :
  1. satelit-satelit (diangkasa)
  2. sistem kontrol (tediri dari stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit)
  3. pemakai( pesawat penerima dan pengolah sinyal

Segmen satelit (angkasa), satelit GPS diluncurkan pertamakali pada tanggal 22-2-1978 ( adalah tipe blok i)sampai dengan tahun 1985 ada 10 satelit blok I lagi yang diluncurkan satelit ini merupakan percobaan saja. Pada tahun 1994 satelit yang benar-benar lengkap telah diluncurkan yang dinamakan dengan satelit blok II
terdiri dar 24 satelit yang cangih dan dapat diandalkan, setiap satelit secara continuou memancarkan gelombang pada 2 frekuensi dinamakan dengan L band.

L band dinamakan dengan L1 dan L2. L1 berfrekunsi 1575,42 Mhz dan L2 berfrekunsi 22760 Mhz. L1 membawa 2 buah kode yang dinamakan PCP code (precisor private code) dan kode C/A (clear accesor/course acqusition. L2 hanya membawa 1 kode C/A dengan mengamati sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang cukup. kita dapat memprosesnya untuk mendapatkan informasi mengenai posisi, waktu dan kecepatan.


Segmen kontrol, kelaikan satelit-satelit GPS dimonitor dan dikontrol oleh sistem kontrol yang terdiri dari beberapa pengontol yang tersebar di seluruh dunia
posisi pengotrol berada di pulau ascension (samudera antlantik bagian selatan), diego garcia (samudera hindia), kwajalein (samudera pasifik bagian utara, hawai, colorado springs. Stasiun kontrol terdiri atas stasiun bumi (ground control stations/GCS), monitor stations (MS), prelaunch compatibility station (PCS)dan master control stations (MCS).








Bookmark and Share

1 komentar: