Pulau Weh (atau We) adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra yang merupakan bagian dari Propinsi Aceh. Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatra, namun kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman. Kota terbesar di Pulau Weh, Sabang, adalah kota yang terletak paling barat di Indonesia (Wikipedia).
Pulau Weh dikenal dalam buku-buku kuno sebagai pulau legenda (Golden island), selain itu terdapat pula tugu kilometer nol dan bekas pertahanan jepang.
Pulau Weh dikenal dalam buku-buku kuno sebagai pulau legenda (Golden island), selain itu terdapat pula tugu kilometer nol dan bekas pertahanan jepang.
Terdapat berbagai jenis karang seperti Karang meja (Acropora sp), Pocillopora vernicosa, Stylocheilus armata, Seriatopora hystrix, Stylophora pistillata dan Montipora socialis. Jenis ikan hias seperti Parrotfish (Scarus sp), Trumpetfish (Aulostomus chinensis), Stingray (Manta sp), Saddleback butterflyfish (Chaetodon falculata), Mooris idol (Zanclus cenescens dan Z.Corgurus).
Di sekitar Pulau Rubiah dijumpai berbagai jenis ikan seperti Ikan Putri Bali (Chromis sp), Ikan Kuning (Pomacentrus sp), Ikan Kepala Merah (Scarus sp), dan Ikan Kupu-kupu (Chaetodon sp), terdapat pula kima raksasa (Tridacna gigas).
Tumbuhan yang ada dan dominan di Pulau Weh antara lain Avicenia alba, Soneratia sp, Rhizopora sp, Waru Laut (Hibiscus tiliaceus), Pandan Laut (Pandanus tectorius), Ketapang (Terminalia cattapa), Asam kandis (Tamarindus sp), Keben (Baringtonia asiatica), Beringin (Ficus benyamina), Jeruk Hutan (Eugenia sp), Bayur (Pterospemum sp), Bungur (Legastromia speciosa), beberapa jenis Rotan (Callamus sp), dan Medang (Litsea sp).
Jenis fauna yang paling sering dijumpai antara lain Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Lutung Hitam (Trachypithecus thomasi nubila Miller), Biawak (Varanus sp), Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana), Landak (Hystrix brachyura brachyura Linnaeus), Ular piton (Phyton sp), dan Babi Hutan (Sus sp).
Jenis aves yang sering terlihat adalah Elang Laut (Haliastrus indus), raja Udang Erasia (Alcedo atthis), Cangak Abu (Ardea sumatrana), Walet Linci (Collocalia linchi), Walet Palem Asia (Cypsiurus balasiensis), Alap-alap capung (Microhierax fringillarius) dan terkadang dijumpai burung migran seperti Layang-layang api (Hirundo rustica).
Pada umumnya topografi kawasan bergelombang sampai dengan curam dengan gunung tertinggi yaitu Gunung Iboih (480 m dpl), jenis tanah terdiri dari alluvial dengan solum tanah yang dangkal (4-15 cm) dengan drainase jelek. terumbu karang, vegetasi mangrove, ikan hias, berbagai satwa yang dilindungi (Konservasi Laut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar